Senin, 29 Desember 2014

Surat Penutup Tahun

Sangat susah memulai itu yang membelenggu saat ini
Tak tahu arah tapi pikiran yang memaksaku untuk mengarahkan pandanganku padamu
Tak tahu apa yang terjadi tapi yang ku tahu mengawasimu dari kejauhan menjadi rutinitasku
Inilah rahasiaku




Mengawasimu dari kejauhan walau ku belum tau banyak tentangmu
Yang ku tau ialah berdoa dan menyelipkan namamu didalamnya~


Dalam maya ku mengenalmu
Apakah ada akhir dari rahasia ini untuk mengarah ke nyata yang lebih indah?
Entahlah~
Ini rahasia semakin tak kuat, dari semenjak dulu hal ini sudah terjadi
Dan saat ini sajak dan bait mengalir
Tuntun penaku menulis tentangmu~

Jadi bisakah aku menyukaimu?

Senin, 17 November 2014

:')

Ku coba merangkai kata dari heningnya suasana
Ku terpikir akan keramaian saat dalam dekapan kota itu
Kota kecil yang cukup membuat air mata bergilangan jika mengingatnya
Kenangan selama disana sagatlah indah itulah BARRU

Hey kamu, masih kah kau ingat sapaan itu?
Hey kamu, masih kah kau ingat tawa itu?
Hey kamu, masih kah kau ingat senyuman itu?
Aku tak mau menyebutnya sebagai  akhir karena inilah awal dari kebiasaan itu :)


 
Aku belajar banyak hal dari matahari dan rembulan saat berada di sana.
Aku mendengar semua bisikan angin yang berhembus melewati kulitku.
Betapa berartinya sang waktu saat itu jikalah saat ini rindu melanda
Kenapa baru sekarang?  
Kenapa? Kota kecil dekap aku kembali, culik aku

Hey you, yah kamu!
Apa kabaaar? Aku sempat sakit dikalah mengingat-ngingat lagi
Hanya imajinasi gambar yang kaku menjadi tontonanku sekaligus menjadi obatku
Ku ajak bicara, ku ajak tersenyum walau sesak dihati
Oya, katanya barru hujan akhir-akhir ini yaa? ketahuilah


Tuhan memang tak pernah menjanjikan langit akan selalu biru tapi aku akan melihat keindahan lengkung pelangi di kota kecil itu setelah hujan mereda. :)

missyou semua yang di barru~

Senin, 29 September 2014

Titik Nol

Aku akan mulai melihat ke dalam dan mencoba menyelaminya
Karena hari yang lebih cerah dari hari ini akan selalu hadir
Kenapa ku harus menunda jika memang sudah waktunya
Walau pada akhirnya kita harus menghadapi kegelapan
Tapi ku tahu inilah keterbiasaan itu~

Lihat dan rasakan
Serta dengarkan saja, maka kau tidak akan kehilangan diriku :)

Jantungku yang berdegup kencang
Inilah apa yang sudah lama aku tunggu
Kekuatan untuk tidak pernah berhenti
Keinginan untuk terus maju dan maju
Bersinarlah dan jangan hanya sesaat~


Yang ku tahu ini sedikit konyol 
Bahwa hatimu dan hatiku berdetak bersamaan
Apaa iyaa?
Walau mungkin arah angin berganti disini
Aku akan tetap melihat kearahmu
Jadi tolong jika hal yang tak terduga terjadi
Jangan keluarkan airmata itu buatku~

Selasa, 09 September 2014

Ini Bukan Akhir

Bukan, bukannya aku menyerah ataupun terhenti
Percayalah, keinginan serta tekat itu masih tertata rapi direlung hati
Iyaaaaa, tenanglah niat itu masih ada 
Walaupun ku tak mampu berjanji tapi waktu itu akan tiba :)


Ketahuilah
Kudapatkan keteguhan serta semangat dari tulisan mungil yang kalian berikan :D




Seketika pipi merona melihat kelakuan kalian
Tersenyum... itulah yang kulakukan saat membacanya
Dan bahagia itu ketika kalian mengatakan

"Dulu saya sangat benci matematika, tetapi sekarang saya menjadi suka pada matematika"


Betapa tidak ternilainya hidup yang ku jalani tanpa kalian
Hanya ucapan terima kasih yang dapat ku ucapkan untukmu
Siswaku...

Ini bukan akhir tapi inilah awalnya~



Minggu, 17 Agustus 2014

Posko Tanete Rilau

Ku langkahkan kaki dan akhirnya ku terhenti
Bertemu kawan baru 
Saling sapa saling melempar senyuman
Walaupun kami tak saling kenal dan tak seatap dalam menuntut ilmu
Kami inilah dari kalangan mahasiswa beda usia yang begitu semangat dalam berkarya
Itulah gambaran dari sebuah perbedaan
Salam kenal yaa

Alam yang begitu indah setiap waktu berikan kesejukan
Matahari pun ikut berikan ketenangan di saat pagi hingga senja

Di saat pagi menyapa
Secangkir minuman menemani nikmatnya berbincang bersama
Canda tawa yang hangat menyebar di setiap sudut naungan
Beban terasa lepas, masalah seketika mencuit
Ku bersyukur bertemu mereka, seakan hidup terasa sempurna
Senyuman manis merekah keluar tak terduga, itulah pemandangan yang rutin terlihat 

Here we are

Upacara 17 Agustus

Bersama Siswa IX.2

Menjadi Pelatih Haha










Inilah kami
Semuanya terjadi karena waktu
Waktu yang mempertemukan, menumbuhkan rasa persaudaraan
Bahkan
Bulan dan Bintang pun mengiyakan
Menyatukan imajinasi di malam hari
Tertuliskan huruf nan bermakna di dalam lembaran kehidupan
Meninggalkan sejuta keindahan dan kebersamaan yang tersirat
Bagai malam dan bintang menyatu bersama dalam bentangan langit~

BARRU, 17 AGUSTUS 2014

Senin, 21 Juli 2014

GENANGAN AIR

Tiba-tiba ku merindukan genangan air
Tenang tanpa beban yang membuatku mengingat akan masa kecilku
Masa kecil yang begitu indah penuh gelak tawa
Saat rasa rinduku bergejolak
Kebetulan saja akhir-akhir ini hujan begitu rutin menyapa
Sesaat setelah hujan redah
Ku mencoba untuk menepis rasa rinduku pada genangan air tersebut 
Menghampiri tanpa ragu

Tapi yang benar saja..
Sesuatu yang tak ku sangka malah terjadi
Semuanya telah berubah
Bertanya, kenapa rasanya menjadi berbeda?
Tiba-tiba tak ada lagi ketenangan saat menghampirinya
Bercermin melihat raut wajah
Malah kebencian yang terbesik
Kenapa saat ini nampaknya hanya menyisahkan rasa yang rumit?
Mungkin karena seiring berjalannya waktu
Yaah mungkin saja 




Kata "DEWASA" yang membuatnya tampak berbeda
Ku benci menjadi dewasa
Dewasa hanya identik dengan kata "overthink"
Jika ada pilihan, ku hanya ingin kembali ke "masa kecilku"
Tapi ya sudahlah tak ada gunanya kata "benci"
Sekarang walaupun waktu bergulir meninggalkan setiap jejak langkah
Namun waktu menjawab perlahan untuk setiap mimpi dan keinginan
Dan aku tak harus memaksakan hasrat untuk setiap kehendak
Terkadang ada saatnya, kita harus merelakan sebuah keinginan, untuk sesuatu yang lebih baik
Seperti itulah "Dewasa" Jalanilah apa adanya~

Selasa, 10 Juni 2014

Dalam Diam

Dalam diam berharap
Berhentilah berkata saat menjatuhkan sebuah keputusan 
bahwa wanita itu “terlalu baik bagimu” 
karena tidak mungkin kamu pergi meninggalkannya sendiri 
jika dia cukup baik bagimu.
Dalam diam, tolong katakan apa yang sebenarnya membelenggu hatimu dan 
hilangkanlah kegensian hatimu, kami (wanita) cukup mengerti dan ingin mendengarkanmu


Seorang wanita akan terima sekalipun itu dalam bentuk hujatan 
yang terlontar dari lisanmu, dia akan terima asal kau tak berkata bohong untuk menenangkan hatinya. 
Seorang wanita sangat benci kegensian
seakan kami (wanita) tak mampu menghadapi hal sepele yang kau inginkan.



Hidup ini singkat tak ada bagusnya kesempatan kedua dibanding 
memanfaatkan kesempatan yang pertama

Minggu, 11 Mei 2014

Lupakan Angin Sambutlah Hujan

Hujan Berkata Padaku


Kini aku merasakannya, ketika bertentangan dengan sahabat yang kau cinta
Hujan kau tak pernah memintaku sebelumnya hingga tindakan yang membekas untuk pertama kali serta kata yang  terucap seperti menelan empedu begitu terdengar.

Hujan begitu mencintai tanah begitu bebas begitu menenangkan hingga tibalah saat kau khawatir.
Khawatir akan sesuatu yang tak seharusnya terjadi
Untuk pertama kalinya kau meminta, dan ucapmu padaku :

"lupakanlah angin karena sudah kupastikan ia tidak mencintaimu. Aku mencintaimu, dengarkanlah aku kali ini." seketika kosong hening serta tak bersuara~

Hanya sejenak kemudian aku tersenyum, aku bilang “ya…”
Betapa mudahnya saat aku bilang yaa disisi lain ku ingin keyakinan.. keyakinan yang kokoh tapi pembenaran hujan hampa juga bahwa hatiku berkata

Maka benarlah hujan, teka-teki makin terungkap: bahwa tenyata cinta hanya tumbuh padaku. Cinta ini tidaklah sama, tidak ada cinta yang sama, aku memberi dan ia tak tahu, atau mungkin ia tak akan pernah tahu~

Dan aku hempaskan pada kegetiran, pahit sekali rasanya…

Pikiranku telah lelah berlari, bahkan kerikil mudah menjatuhkan saat melintasinya.
Maka benarlah hujan, hanya hatiku saja yang sulit mengakui kebenaran hujan :
Mungkin saat hujan bencana bisa saja terjadi berkumpulnya kenangan menjadi satu
Entah mengapa aku percaya pada cinta dan yakin angin memahami.
Ah, maaf hujan
Ini tak semudah yang kau kira, terjebak dalam pikiran yang mencekam
Hujan mengiba karena cintanya padaku. “aku yakin kau sanggup. Ayolah kau kuat dan tak mudah terpuruk"

Aku tahu itu, lupakan angin temui pelangi inilah sebuah harapan…
Hujan berhenti seketika, meninggalkan senyap tanya, seketika ragu menguap.

Aku serius bertanya, akan adakah pelangi ? nama itu begitu misterius (hatiku berbisik mengingat-ingat sesuatu)

Jumat, 09 Mei 2014

Baca dan Ingat!

Seseorang yang optimis melihat kesempatan dalam malapetaka
Seseorang yang pesimis melihat suatu malapetaka dalam setiap kesempatan!
-Herbert V Prochnow-


Anda tidak perlu menunggu berhasil untuk melakukan sesuatu
Sebab anda tidak berhasil jika anda tidak mulai melakukan sesuatu!
-Les Brown-


Jangan berusaha tampil sempurna
Tampil apa adanya, jadi diri sendiri
Karena setiap orang diciptakan unik, dengan kelebihan masing-masing!
-Jonas Walkn-




Kesempatan emas bersembunyi di setiap sudut
Menunggu orang berinisiatif menghampiri dan menemukannya!
-Greg S Reid-


Rasa kesepian adalah kemiskinan yang paling parah!
-Abigail Buren-


Akal budi tanpa pengetahuan adalah laksana tanah yang tak diolah
Laksana raga manusia yang kekurangan makan!
-Kahlil Gibran-


Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut & bimbang
Teman yang paling setia hanyalah keberanian & keyakinan yang teguh!
-Andrew Jackson-


Orang-orang yang berhasil akan mengambil manfaat dari kesalahan-kesalahan yang ia lakukan
Dan akan mencoba kembali untuk melakukan dengan cara yang berbeda!
-Dale Carnegie-


Kegagalan adalah satu-satunya kesempatan untuk memulai lagi dengan lebih cerdik!
-Henri Ford-


Ambillah inisiatif
Maka anda akan menciptakan peluang anda sendiri
Kebahagiaan akan berpihak pada anda
-Greg S reid-

Rabu, 07 Mei 2014

Dua Hati Satu Tujuan

Dua hati satu tujuan 

Pernah merasakan luka yang sama, melalui kerasnya kehidupan
Saat semuanya berlalu, impian serta ingatan kembali bersatu dalam keheningan

Bertemu menjalin kehidupan yang baru, ditengah maraknya pilihan
Tak sadar semuanya begitu indah, jika di jelajahi secara seksama penuh perhatian

Saling memahami, sengaja merenggut hari diselah kesibukan
Memanfaatkan waktu yang begitu singkat, ini keadaan apaan?
Apakah sebuah harapan?
Atau malah sebuah kebodohan?
Perasaan cemburu dan bahagia menjelma menjadi kesatuan 



Untuk melangkah bersama dalam nyatanya kehidupan
Diperlukan pengorbanan serta kepekaan
Itulah kebenaran~
Semuanya terekam pada sebuah kata yang tersirat dalam harapan
Menepis jiwa yang sunyi, menjadi rakitan romansa yang tak mudah untuk dilupakan~

Kamis, 01 Mei 2014

Titik Nol

Ketika aku tak mampu lagi merasa
Aku tak sadar yang di inginkan dari bait kehidupan oleh tinta cintanya ternyata ada
Dan aku tak sadar, mengapa aku mudah bergerak dan berpindah meski itu tak lagi serta dengannya
Hatiku tenang, jika aku tak perlu menentang mata saat berpapasan dengannya

Aku bersyukur, melenggang bahagia saya berjalan di tempat yang kutahu tak perlu ada dirinya disana
Hatiku tak sabar bahwa perjalanan ini akan sampai di tepi dan bahwa aku tak bisa melihatnya lagi untuk selamanya dan hanya ada DIA... orang yang berbeda


Hatiku membeku, dingin, semakin tak peduli terhadap rasa

Kelak butuh sedikit lagi hanya untuk beranjak dari sisi yang lama
Aku tak tertipu juga ketika aku tahu, SEPI, RINDU selalu ada
Malah mengubah hati dingin dan beku menjadi kesatuan yang erat adanya





Bukankah itu nasib sebagai kehancuran yang sangat berlebihan?
Kapan waktu itu akan tiba?

Aku tak sadar, mungkin aku sesungguhnya tidak mencintai siapa-siapa 
Cinta di titik nol aku boleh saja lupa, dan tak mengerti seperti apa rasanya
Tapi dingin tak boleh merenggut yang tersisa


Biar saja aku menertawainya, kalau memang cinta itu ada

Akulah yang menentukan dan menikmati hidanganku sendiri di hati dan tak ingin berbagi kepadanya 
Sementara ruang masih tersembunyi, kuputar sebagai permainan untuk memendam saja
Kulakukan sesukaku, aku melihat dan kuputuskan meninggalkan pintu itu bersama kunci yang sudah ada


Hingga kini sebatas ini saja
Aneh ya, aku mencintai tapi menolak untuk memiliki dirinya
Mungkin ku butuh namun tak nampak secara terbuka
Aku hanya ingin seseorang yang tak menyerah dan merasa peka
Menerima apa adanya itulah cinta~

Senin, 24 Maret 2014

Sederhana

Awal yang sangat sederhana
Ketika ruang hati sangat memungkinkan maka hadirlah dirinya
Sosok yang begitu santun dan apa adanya
Begitu perhatian begitu mempesona
Tersenyum mengarah ke wajah yang sedang merana

Hari demi hari terlewati
Tanpa salam tanpa permisi

Bagai langit yang menangisi bumi
Engkau hadir menyejukan hari
Layaknya mentari pagi yang menyinari
Engkau hadir menghangati jiwa ini
Seperti Bintang yang melukis langit
Engkau datang menghiasi hari

Terima kasih ku ucapkan padamu
Kau sangat membantu dalam menuntunku
Membantu dalam melupakan masalaluku
Kau sangat istimewa lebih dari yang kau tau

Jika selama setahun ini ku mengabaikan pria yang berusaha mendekatiku
Ku pastikan tak akan ada penolakan terhadapmu
Kau begitu rajin dalam beribadah menggetarkan hatiku
Mendengar bahwa sangat mahir dalam melafaskan ayat Allah itulah dirimu 
Wanita mana yang berani menolakmu?

Sekali lagi terima kasih atas perhatianmu
Kau hadir melengkapi serpihan hati yang sempat hancur dan bisu

Ku tak berharap banyak namun biarlah berjalan sederhana seperti saat ini :')

Jumat, 07 Maret 2014

Moment

After a while, when I recognized you
Everything was clearly changing
My world separates to before and after knowing you

When you take breath, a warm wind blows
When you smile, dazzling sunlight shines



Because you stayed there
Because it's you
Because you sometimes quietly lean on my shoulder

I'm ready to completely happy
I follow you as time flows and stops

Sometimes, I gaze at you
I cant do anything else but that
Every moment of you
I hope it will be me
Just thinking of it overwhelms me, filling me with you

When I'm looking at you, you seem faraway like a dream
A starlight that has flown to me for several light
 This years is you right now~



Sabtu, 01 Maret 2014

Bahagia itu Sederhana

Alhamdulillah
 Tidak menyangka bisa secepat ini
Seingat saya, saya masih semester 6
Dengan mengandalkan modal
Keberanian serta membulatkan tekad, akhirnya
Salah satu persyaratan untuk wisuda telah terlewati.
Judul pun di terima oleh "Peer Group" :)


Bahagia itu sederhana
Sesederhana jika ku melihat senyum melekat di wajahku
Apabila membayangkan ini 


Kamis, 30 Januari 2014

Doa

Jangan!
Jangan pernah percaya kepada mereka yang mengatakan bahwa doa itu adalah sebentuk ketidakberdayaan. Oleh sebab itu, tidak ada yang dapat mengubah ketidakberdayaan menjadi kekuatan baru, seperti yang dapat dilakukan oleh doa.


Ketika engkau terimpit dan terlilit oleh problematika kehidupan, sesungguhnya yang dapat membuatmu bertahan adalah HARAPANMU, dan sebaliknya yang akan membuatmu kalah bahkan mematikan daya dan energi hidupmu adalah saat di mana engkau KEHILANGAN HARAPAN

Maka, ketika engkau berdoa kepada Allah swt, sesungguhnya engkau sedang mendekati sumber dari semua kekuatan, dan apa yang segera terbangun dalam jiwamu adalah harapan. 

Harapan itulah yang kelak akan membangunkan kemauan yang tertidur dalam dirimu. Jika kemauan menguat menjadi tekad, itulah saatnya engkau melihat gelombang tenaga jiwa yang dahsyat. 

Gelombang yang akan memberimu daya dan energi kehidupan serta menggerakkan segenap ragamu untuk bertindak. Dan, apa yang engkau butuhkan saat ini hanyalah : mempertemukan kehendakmu dengan kehendak tuhanmu (re: Allah) melalui doa dan tawakal~

Senin, 20 Januari 2014

Rindu

Ku tak berani mengabarimu
Walau ku tau ini rindu


Malam ini sunyi senyap
Ku terbangun dari lelahnya rutinitas
Deras hujan yang turun 
Seketika mengingatkanku padanya
Ku akui tak ada sosok seperti dia
Atau belum bertemu yang lain?
Entahlah
Ku tak berani bilang

Tapi yang ku tau, walau ku di takdirkan untuk melangkah lagi
Membuka hati
Menyelusuri dan mengikuti langkah kaki kemana akan berpijar 
Hanya dialah yang terlintas
Dia yang begitu jelas dalam ingatan
Dia yang begitu baik dan sangat santun
Membekas begitu lembut di relung hati
Ku merasa bersyukur mengenalnya
Dan pernah menjadi orang yang spesial buat dia

Apa kabar disana?
Ku khawatir tentang keadaannya
Ku harap dia baik baik saja
ya Allah keep and protect him for me

Minggu, 12 Januari 2014

Sosok Yang Belum Terdefenisi

Benarkah ini semua akan menjadi jalan untukku
Menahan dan memendam rasa untuk yang benar benar halal bagiku
Bersembunyi di balik tirai 
Menunggu sampai saat bahagia itu tiba


Akan ku coba menatap masa depan yang kini ada di hadapanku
Tanpa bermaksud untuk melupakan masa lalu 
Biarlah masa lalu menjadi cerita, menjadi pelajaran buatku melangkah
Akan ku coba mendengar, memahami maksud baik dari setiap prilaku
Walau sandaran waktu akan mengalir dengan sendiri tanpa arahan
Akupun merasa nyaman akan hal itu

Untuk yang pertama ku meminta maaf kepada sosok yang telah di gariskan kepadaku
Sosok yang belum terdefenisi
Meraih cinta yang pernah hilang, ku awali dengan kata maaf
Ku tak ingin merasakan kehilangan untuk kesekian kali
Ku tak ingin cinta semu, cinta semu sangatlah perih

Sekali lagi untuk sosok yang belum terdefenisi
Dalam alunan desah nafas ini
Ku ingin berkata dari hati ke hati

Maaf, karna ku mempunyai banyak cerita tentang masa lalu
Maaf, jika kamu bukan yang pertama 
Maaf, aku tak ingin dipandang cantik oleh lelaki lain biarlah aku hanya cantik di matamu, izinkanlah
Maaf, apalah gunanya aku menjadi idaman banyak lelaki, sedangkan aku tak bisa menjadi milikmu seorang, aku merasa hina
Maaf ku hanya wanita yang butuh bimbingan, bawalah aku ke dermaga kebahagiaan yang di ridhoi

Untuk sosok yang belum terdefenisi
Kian lama terasa semakin dekat, jujur aku tidak terlalu tahu tentang hal ini
Tapi yang ku tahu hari ini
Ku dibayangi initial nama, mengganggu ke dalam otak kecilku~

Sabtu, 11 Januari 2014

Temu Blogger



Pertemuan singkat namun begitu berkesan
Ku langkahkan kaki melihat kawan baru 
Saling sapa saling melempar senyuman
Walaupun kami tak saling kenal dan tak seatap dalam menuntut ilmu
Kami inilah dari kalangan mahasiswa beda usia yang begitu semangat dalam berkarya
Itulah gambaran dari sebuah perbedaan
Salam kenal yaa

Suasana begitu tenang, mendengarkan bait demi bait sebuah pengalaman
Dan ternyata luar biasa
Aku pun terpengangah menyimak untaian kata tersebut
Sungguh antusiasnya memberi komentar dan saran
Dan aku kagum atas mereka

Bukalah hati dan pikiran, kini katakanlah bahwa :
Jadikanlah menulis sebagai hobby mu dan gapailah penenang hatimu dengan menulis. 
 Menulis bukan berarti harus puitis dan menjadi orang lain. 
Menulis lah dengan tujuan agar hatimu LEGA~


"COGITO ERGO SUM"