Senin, 24 Maret 2014

Sederhana

Awal yang sangat sederhana
Ketika ruang hati sangat memungkinkan maka hadirlah dirinya
Sosok yang begitu santun dan apa adanya
Begitu perhatian begitu mempesona
Tersenyum mengarah ke wajah yang sedang merana

Hari demi hari terlewati
Tanpa salam tanpa permisi

Bagai langit yang menangisi bumi
Engkau hadir menyejukan hari
Layaknya mentari pagi yang menyinari
Engkau hadir menghangati jiwa ini
Seperti Bintang yang melukis langit
Engkau datang menghiasi hari

Terima kasih ku ucapkan padamu
Kau sangat membantu dalam menuntunku
Membantu dalam melupakan masalaluku
Kau sangat istimewa lebih dari yang kau tau

Jika selama setahun ini ku mengabaikan pria yang berusaha mendekatiku
Ku pastikan tak akan ada penolakan terhadapmu
Kau begitu rajin dalam beribadah menggetarkan hatiku
Mendengar bahwa sangat mahir dalam melafaskan ayat Allah itulah dirimu 
Wanita mana yang berani menolakmu?

Sekali lagi terima kasih atas perhatianmu
Kau hadir melengkapi serpihan hati yang sempat hancur dan bisu

Ku tak berharap banyak namun biarlah berjalan sederhana seperti saat ini :')

0 komentar:

Posting Komentar

.