Tiba-tiba ku merindukan genangan air
Tenang tanpa beban yang membuatku mengingat akan masa kecilku
Masa kecil yang begitu indah penuh gelak tawa
Saat rasa rinduku bergejolak
Kebetulan saja akhir-akhir ini hujan begitu rutin menyapa
Sesaat setelah hujan redah
Ku mencoba untuk menepis rasa rinduku pada genangan air tersebut
Menghampiri tanpa ragu
Tapi yang benar saja..
Sesuatu yang tak ku sangka malah terjadi
Semuanya telah berubah
Bertanya, kenapa rasanya menjadi berbeda?
Tiba-tiba tak ada lagi ketenangan saat menghampirinya
Bercermin melihat raut wajah
Malah kebencian yang terbesik
Kenapa saat ini nampaknya hanya menyisahkan rasa yang rumit?
Mungkin karena seiring berjalannya waktu
Yaah mungkin saja
Kata "DEWASA" yang membuatnya tampak berbeda
Ku benci menjadi dewasa
Dewasa hanya identik dengan kata "overthink"
Jika ada pilihan, ku hanya ingin kembali ke "masa kecilku"
Tapi ya sudahlah tak ada gunanya kata "benci"
Sekarang walaupun waktu bergulir meninggalkan setiap jejak langkah
Namun waktu menjawab perlahan untuk setiap mimpi dan keinginan
Dan aku tak harus memaksakan hasrat untuk setiap kehendak
Terkadang ada saatnya, kita harus merelakan sebuah keinginan, untuk sesuatu yang lebih baik
Seperti itulah "Dewasa" Jalanilah apa adanya~



0 komentar:
Posting Komentar