Terhitung dari tanggal 17 Agustus, jadi kurang lebih udah 2 minggu bapak sakit, dan kemarin hal yang menakutkan kembali terjadi...badan bapak seketika mendadak panas serta wajahnya pucat padahal malam sebelumnya bapak baik baik saja kok...malah saya sempat keluar makan dan minum bersama beliau...Mungkin karena itulah sakitnya makin parah, tanpa pikir panjang ku menyuruh kakak untuk membawa bapak ke rumah sakit, kakak pun langsung memanaskan mobilnya tapi bapak menolak.. dia hanya ingin kepalanya di pijit agar prasaannya sedikit membaik biar bisa istirahat~
Malam pun kembali menyapa, rasa ketakutanku kembali mengusik...hanya dengan doa yang ku panjatkan untuk kesembuhan bapak dapat menepis entah berapa persen tapi itu sudah lebih dari cukup membuat hatiku tenang...dan tanpa sadar air mata ku terjatuh mengingat bapak pada saat kepalanya di pijiti oleh saya, berpikir yang aneh aneh *naudzubillah ku sontak berkata dalam hati sambil menjatuhkan air mata bahwa "ku masih membutuhkan bapak berada di sampingku!" ku ulang entah berapa kali kalimat tersebut dan menyebut nama tuhanku~
Tepat di penghujung Agustus bapak akhirnya di larikan ke rumah sakit, beliaupun tidak mampu menolak lagi karena sakitnya makin membuatnya tak berdaya dan entah sadar atau tidak sebelum beliau di bawa ke rumah sakit beliau sempat berkata "saya sudah kapok untuk merokok dan insya Allah saya sudah tidak ingin merokok lagi" hehe terharu dan tersenyum yaah saya pun tersenyum...ALHAMDULILLAH saya yang kali ke-DUA memijit kepala beliau tersenyum tepat di sampingnya bersama dengan ibu saya~
Mobil pun sudah siap, adik kakak dan ibu pun berangkat menelusuri sunyinya malam untuk membawa bapak...Saya yang kali itu di rumah, hanya bisa menjatuhkan air mata ketika "tahajjud" diruangan mungil yang selama ini menjadi tempat meditasi saya~
Perasaan aneh pun menghampiri ketika ku hendak tertidur, ada seseorang yang memutar lagu ST12-Saat terakhir...padahal jarum jam sudah menunjukkan pukul 02:11 AM...Ku terus ber-istigfar "astagfirullah" kegalauanpun seketika menghampiri, tapi ya sudahlah saya hanya bisa berdoa semoga tidak ada hal buruk yang akan terjadi. amiiiiiiin~
Ku merasa lengkap akhir akhir ini, sepertinya cobaaan demi cobaan datang tanpa lelah. tapi saya pun tidak boleh lelah, berdoa, berdoa, dan berdoaaaaa, semoga beliau bisa cepat sembuh :')
BAPAK
I LOVE YOU :*


0 komentar:
Posting Komentar