Jumat, 30 Agustus 2013

BAPAK~

Terhitung dari tanggal 17 Agustus, jadi kurang lebih  udah 2 minggu bapak sakit, dan kemarin hal yang menakutkan kembali terjadi...badan bapak seketika mendadak panas serta wajahnya pucat padahal malam sebelumnya bapak baik baik saja kok...malah saya sempat keluar makan dan minum bersama beliau...Mungkin karena itulah sakitnya makin parah, tanpa pikir panjang ku menyuruh kakak untuk membawa bapak ke rumah sakit, kakak pun langsung memanaskan mobilnya tapi bapak menolak.. dia hanya ingin kepalanya di pijit agar prasaannya sedikit membaik biar bisa istirahat~

Malam pun kembali menyapa, rasa ketakutanku kembali mengusik...hanya dengan doa yang ku panjatkan untuk kesembuhan bapak dapat menepis entah berapa persen tapi itu sudah lebih dari cukup membuat hatiku tenang...dan tanpa sadar air mata ku terjatuh mengingat bapak pada saat kepalanya di pijiti oleh saya, berpikir yang aneh aneh *naudzubillah ku sontak berkata dalam hati sambil menjatuhkan air mata bahwa "ku masih membutuhkan bapak berada di sampingku!" ku ulang entah berapa kali kalimat tersebut dan menyebut nama tuhanku~

Tepat di penghujung Agustus bapak akhirnya di larikan ke rumah sakit, beliaupun tidak mampu menolak lagi karena sakitnya makin membuatnya tak berdaya dan entah sadar atau tidak sebelum beliau di bawa ke rumah sakit beliau sempat berkata "saya sudah kapok untuk merokok dan insya Allah saya sudah tidak ingin merokok lagi" hehe terharu dan tersenyum yaah saya pun tersenyum...ALHAMDULILLAH saya yang kali ke-DUA memijit kepala beliau tersenyum tepat di sampingnya bersama dengan ibu saya~

Mobil pun sudah siap, adik kakak dan ibu pun berangkat menelusuri sunyinya malam untuk membawa bapak...Saya yang kali itu di rumah, hanya bisa menjatuhkan air mata ketika "tahajjud" diruangan mungil yang selama ini menjadi tempat meditasi saya~

Perasaan aneh pun menghampiri ketika ku hendak tertidur, ada seseorang yang memutar lagu ST12-Saat terakhir...padahal jarum jam sudah menunjukkan pukul 02:11 AM...Ku terus ber-istigfar "astagfirullah" kegalauanpun seketika menghampiri, tapi ya sudahlah saya hanya bisa berdoa semoga tidak ada hal buruk yang akan terjadi. amiiiiiiin~

Ku merasa lengkap akhir akhir ini, sepertinya cobaaan demi cobaan datang tanpa lelah. tapi saya pun tidak boleh lelah, berdoa, berdoa, dan berdoaaaaa, semoga beliau bisa cepat sembuh :')


BAPAK 
I LOVE YOU :* 

Kamis, 29 Agustus 2013

MALAM & TETANGGA BARU~

Rasa bahagia tak selamanya menghampiri hati tiap anak manusia. Tapi malam yang gelap akan selalu hadir menyelimuti dunia mereka. Terkadang dingin, terkadang dengan cahaya bintang, terkadang pengap, terkadang tanpa bintang. Malam penuh dengan cerita gemerlap bahkan misteri gelap yang terselubung.

Tok tok tok ….

“Pak Rian? Pak Rian?”.
“Siapa yang mengetuk pintu larut malam begini?”, gerutuku sambil melihat arloji dan mengambil kemejaku. Saya pun menuju ke pintu depan untuk melihatnya.
“Bapak Rian?”.
“Iya, benar. Ada yang bisa saya bantu, pak? Dengan bapak siapa yah?”, dengan kening berkerut aku memandang wajah tamuku itu. Berharap mendapat petunjuk mengenai jati dirinya. Satu hal yang dapat kusimpulkan dari melihatnya pertama kali adalah umur orang ini mungkin sekitar lima puluh tahun atau lebih dan memiliki perangai yang santun, terlihat dari caranya berdiri dan berbicara.
“Saya Eko, saya tetangga baru bapak”, sambil menunjuk ke arah samping, tepatnya rumah di sebelah kiri rumahku yang memang sudah lama ditinggal dan dijual oleh pemilik sebelumnya.
“Ooh, tetangga baru rupanya. Mari masuk dulu, pak”, kecurigaanku yang mendalam seketika mencair menjadi keakraban.
“Tak usah Pak Rian, saya cuma mau menanyakan alamat pak RT kampung ini. Dimana yah?”, tanya sang bapak sambil menggaruk-garuk kepalanya.
“Rumah pak RT agak jauh sih, pak. Mau saya antar? Tapi, alangkah bagusnya kalau besok pagi saja. Nanti saya temani, karena sudah malam kan, pak. Sudah pukul 23.15”.
“Baiklah Pak Rian. Terima kasih banyak saya pamit dulu”.
“Iya, pak. Sama-sama”.

Aku menunggu tetanggaku keluar pintu pagar untuk kemudian menutup pintu. Tiba-tiba angin malam yang dingin menyambar lenganku, menyadarkanku akan sesuatu. Sesuatu hal yang mungkin akan mengganggu tidurku di malam ini.

Aku kemudian menutup pintu rumah, lalu berlari ke kamar Busrah, serumahku.

“Bus, kamu udah dari beli mie instannya?”, tanyaku sambil mengetuk pintu kamarnya.
“Iya, sudah. Pesananmu ada di meja makan”, katanya dengan suara tinggi. Sepertinya ia sedang memakai headset.
“Pintu depan?”, lanjutku dengan cemas.
“Udah saya gembok, kok”, lagi dengan suara tinggi. Jawabannya sudah kuduga.

Seketika aku terdiam depan pintunya, tak tahu masalah apa yang terjadi. Lalu aku mencoba berpikir jernih. Meminum segelas air putih dimeja tamu. Kemudian keluar untuk mengecek pintu pagar. Benar, memang tidak terkunci. Aku pun mengambil kunci di saku celanaku lalu menguncinya dengan pasti. Kembali angin malam menyambar lenganku. Membuat rambut-rambut halus lenganku berdiri. Aku memandang ke kiri ke rumah tetangga baru kami. Gelap. Masih seperti malam sebelumnya ketika tak berpenghuni.

Aku masuk kembali ke rumah, mencoba memendam rasa merindingku seorang. Tapi sesuatu kembali mengganggu pikiranku. Darimana tetangga baruku ini tahu nama panggilanku?

Riandhika Pratama, itu nama lengkapku. Umurku 26 tahun tepat di bulan ini. Sekarang saya tinggal jauh dari keluarga. Saya tinggal di rumah sewa di sebuah daerah di Jakarta bersama teman saya Busroh yang seorang PNS muda. Saya belum bekerja, saat ini saya melanjutkan kuliah magister. Sebelumnya saya merantau dari tempat kelahiran saya, Makassar, untuk kuliah S1. Yah, setelah sarjana saya memutuskan untuk tetap tinggal melanjutkan studi di ibu kota.


SHFB//M/290813/MTB/001
Bersambung>>>

Kamis, 15 Agustus 2013

15 AGUSTUS :)

15 AGUSTUS, bertambah sudah usia saya hari ini. 
20 tahun loh :)




Bertambahnya usia ini akan bertambah pula tanggung jawab sosial saya di dunia ini. Mudah-mudahan saya selalu diberikan kekuatan untuk menghimpun dan memberikan banyak manfaat kepada sesama sebagai bekal saya kelak di akhirat nanti. Amiin.


Terima kasih tak terhingga kepada keluarga dan teman-teman semua baik secara online (FB, SMS, Telpon) maupun offline memberikan ucapan doanya kepada saya. Dan semoga doa tersebut juga dilimpahkan untuk keluarga dan teman-teman semua. Semoga Allah SWT selalu melindungi kita, memberikan kesehatan, kesuksesan dan kebahagiaan dunia akhirat untuk kita semua. Amiin
 
Sekali lagi terima kasih kepada teman-teman semua…bahagia rasanya menjadi bagian dan teman Anda :)

Ya Allah,
Hari ini aku dalam kekhusukan dan keihlasan dihadapan hamparan rezekimu

Ya Allah,
Kau ciptakan aku dari tiada, menjadi ada
Kemudian kau kembalikan aku kepadamu

Ya Allah,
Kehidupanku bejalan dan berputar sesuai dengan kehendakmu


Ya Allah,
Hari ini telah sampai usia ku dalam kedewasaan, jadikanlah aku menjadi khusuk dan tawaduk dalam menerimah hikmah dan berkahmu
bertambah usia dalam hitungaku, berkurang pula usiaku dalam hitunganmu


Ya Allah,
Panjangkanlah usiaku agar aku dapat hidup dan dapat bermanfaat bagi ummatmu yang lain
Panjangkanlah usiaku agar aku dapat lebih memandang hidup dengan penuh makna dalam kebesaranmu
Panjangkanlah usiaku agar aku dapat lebih bersyukur atas nikmat dan rezeki yang Engkau anugerahkan kepadaku

 

Ya Allah,
Jadikanlah aku termasuk ke dalam orang-orang yang senantiasa bersyukur terhadap rezeki dan anugrah yang Engkau berikan



Terimakasih engkau telah memberikan Cahaya Keimanan kepada kami agar kami dapat mengenalmu :')

Terima Kasih Ya Allah…Ya Rabbi!!!