Minggu, 26 Agustus 2018

2❤️18

Lama tak bersua, sepertinya sudah berdebu
Mulai bersua yuks~


Tidak pernah berpikir untuk hidup bersama, itu awalnya~


Bertemu di akhir 2015 dan akrab diawal tahun 2016 sampai pada akhirnya masalah datang silih berganti "hanya sebagian saja yang mengerti" terhenti lalu terpisahkan

Sedih? Yaah tentu saja, namanya juga bukan jodoh hehe, tapi saya yakin saat itu bahwa di depan sana ada sesuatu yang lebih indah menanti, hal itulah yang kudoakan serta "sabar" yang kutanamkan

Sabar atas sesuatu yang tak terlihat sabar atas rasa sakit yang begitu dekat dan sabar untuk sesekali terenyuh ketika membaca buku atau bahkan menemukan "quotes" yang bgtu pas dengan suasana hati.

Sontak teringat, Ahh sudahlah~

"Ada Allah yg menguatkan" Itu kataku saat itu

Entah kenapa sangat hobi baca buku yang mengandung makna tentang perasaan ketika hati terluka, tak tau arah bahkan nyaris tersesat seakan ada lawan bicara yang begitu mengerti keadaan hati saat itu. Ku buka lembar per lembar dari buku itu, yang benar saja

Menenangkan juga mengharukan,
 dan saya masih ingat sedikit banyaknya kata dari buku itu seperti apa.

"Lepaskanlah, Maka besok lusa, jika dia cinta sejatimu dan sungguh menyayangimu, dia pasti akan kembali dengan cara mengagumkan karena-Nya
Ada saja takdir hebat yang tercipta untuk kita, percayalah
Jika dia tidak kembali, maka sederhana jadinya, dia bukan cinta sejatimu"
Airmata pun berlinang, memotivasi diri sendiri itulah yang terjadi

Berselang beberapa bulan tak bertemu, akhirnya "kami" dipertemukan (bertemu kembali)

Kalimat yang pertama mengendap dikepala saat melihat dia setelah berbulan bulan lamanya 

"itu dia yah? kok ada jenggotnya? sambil tersenyum dalam hati~

Tak ingin berbasa basi lagi "dia pun menemui bapak saya"

Kaget, rasa tak percaya menyelimuti. 

Kerumitan yang kemarin juga rasa sakit kini tak ada lagi apa apanya, dibanding dengan pembuktian darinya

Hey kamu, kamu mampu juga yah bersaing wkwk :p

Sudah cukup dengan keberanian yang dia tunjukan serta buktikan, bahagia sekali rasanya dipertemukan kembali dengan orang yang sama.

Allah memang maha baik, skenario terbaik, menyatukan seseorang yang mengharap kebaikan. Barakallah :')


Awal tahun 2017 tepatnya tanggal 17 April Akad serta janji suci itu pun terucap hingga akhirnya, yang awalnya hanya angan kini menjadi hangat~

Seatap, saling lempar tawa hingga kini hidup bersama
Bahkan tangisan seorang bayi pun telah menjelma nyata saat ini, suaranya setiap hari menghiasi subuhku dengan dia, yahhh dia, dialah suamiku

Alhamdulillah, terima kasih ya Allah 
Izinkanlah hambamu ini terus mengharap kebaikan dari sisimu serta tanamkanlah kepada anak cucu kami keimanan juga kebahagiaan dunia akhirat kelak. Aamiin

0 komentar:

Posting Komentar

.