Rabu, 28 Desember 2016

Halo, Rindu

2016, almost over 
Berdebu tak terurus, ternyata sudah setahun lebih baru sempat membuka laman ini lagi hihi

Halo bloggers, mulai dari mana yah?
Ketika mulut bungkam, aku bisa apa? Singkatnya aku sedang rindu.


Mungkin hanya berhadapan dengan benda kaku ini lalu menggerutukan jari diatasnya bisa membuat perasaan sedikit lega, walau ruang sepi ini sungguh mencekam, tapi harapan agar tetap tenang masih kutelusuri~

Aku kalah oleh jarak, rindu ini tak henti tertoreh untuknya, dan ketahuilah bukannya aku lupa untuk melerai rasa rindu ini, hanya saja aku menunggu dia untuk mengingat walau hanya sedetik. Aku hanya bisa diam, diam dalam penantian di balik ruang sepi yang menemaniku saat ini.

Sedikit mengungkapkan. Sejauh ini belum ada lelaki yang bisa membuatku tertawa lepas sebahagia ketika bersamanya, Sejauh ini jemarinya yang paling pas untuk ditautkan dengan jemariku, dan Sejauh ini nyamanku belum bisa tergantikan selain bersamanya.

Jika kamu heran dan bertanya mengapa aku bisa sejauh ini?
Aku akan menjawab. Aku terlalu jauh seperti ini, Karena aku sudah terlanjur bahagia dalam kejauhan ini. Disinilah aku sadar bahwa aku bisa menemukan siapa aku dan untuk apa aku sejauh ini, yaitu...

UNTUK MEMILIHMU

0 komentar:

Posting Komentar

.