Sabtu, 14 Maret 2015

Ketika Niat Baik Berhembus

Bagaimana caranya menjelaskan rindu kepada seseorang yang entah siapa dan dimana saat ini, hal itu masih saja menjadi sebuah rahasia dari sang pencipta, tapi ku ingin sedikit mencurahkan serta menuangkan hal yang merenggut harihariku belakangan ini 


Dikala ada sebuah nama yang terselip namun ku merasa tak pantas, disaat itu pula fitrah ku tak menampik bahwa detik demi detik ku mulai berpikir akan sosoknya

Untukmu yang disana, terkadang mata ini iri kepada hati, karena kau ada di hatiku namun tak nampak di mataku

Aku tidak memiliki cukup alasan pasti mengapa sampai saat ini masih ingin menantimu, meski kau tak pernah meminta ku secara langsung untuk ditunggu dan diharapkan, inilah aku tak punya banyak alasan

Yang aku tahu 
Hati ini meyakini bahwa kau ada, semoga saja kau juga menyelipkan namaku 
Aku percaya, bahwa kelak aku akan menyempurnakan hidupku denganmu, di sini di sisiku.

Sekalipun kita belum pernah bertemu, mungkin saat ini kita tengah melihat langit yang sama, serta tersenyum menatap rembulan yang sama

Disanalah, tatapanmu dan tatapanku saling bertemu~

0 komentar:

Posting Komentar

.