Minggu, 11 Mei 2014

Lupakan Angin Sambutlah Hujan

Hujan Berkata Padaku


Kini aku merasakannya, ketika bertentangan dengan sahabat yang kau cinta
Hujan kau tak pernah memintaku sebelumnya hingga tindakan yang membekas untuk pertama kali serta kata yang  terucap seperti menelan empedu begitu terdengar.

Hujan begitu mencintai tanah begitu bebas begitu menenangkan hingga tibalah saat kau khawatir.
Khawatir akan sesuatu yang tak seharusnya terjadi
Untuk pertama kalinya kau meminta, dan ucapmu padaku :

"lupakanlah angin karena sudah kupastikan ia tidak mencintaimu. Aku mencintaimu, dengarkanlah aku kali ini." seketika kosong hening serta tak bersuara~

Hanya sejenak kemudian aku tersenyum, aku bilang “ya…”
Betapa mudahnya saat aku bilang yaa disisi lain ku ingin keyakinan.. keyakinan yang kokoh tapi pembenaran hujan hampa juga bahwa hatiku berkata

Maka benarlah hujan, teka-teki makin terungkap: bahwa tenyata cinta hanya tumbuh padaku. Cinta ini tidaklah sama, tidak ada cinta yang sama, aku memberi dan ia tak tahu, atau mungkin ia tak akan pernah tahu~

Dan aku hempaskan pada kegetiran, pahit sekali rasanya…

Pikiranku telah lelah berlari, bahkan kerikil mudah menjatuhkan saat melintasinya.
Maka benarlah hujan, hanya hatiku saja yang sulit mengakui kebenaran hujan :
Mungkin saat hujan bencana bisa saja terjadi berkumpulnya kenangan menjadi satu
Entah mengapa aku percaya pada cinta dan yakin angin memahami.
Ah, maaf hujan
Ini tak semudah yang kau kira, terjebak dalam pikiran yang mencekam
Hujan mengiba karena cintanya padaku. “aku yakin kau sanggup. Ayolah kau kuat dan tak mudah terpuruk"

Aku tahu itu, lupakan angin temui pelangi inilah sebuah harapan…
Hujan berhenti seketika, meninggalkan senyap tanya, seketika ragu menguap.

Aku serius bertanya, akan adakah pelangi ? nama itu begitu misterius (hatiku berbisik mengingat-ingat sesuatu)

Jumat, 09 Mei 2014

Baca dan Ingat!

Seseorang yang optimis melihat kesempatan dalam malapetaka
Seseorang yang pesimis melihat suatu malapetaka dalam setiap kesempatan!
-Herbert V Prochnow-


Anda tidak perlu menunggu berhasil untuk melakukan sesuatu
Sebab anda tidak berhasil jika anda tidak mulai melakukan sesuatu!
-Les Brown-


Jangan berusaha tampil sempurna
Tampil apa adanya, jadi diri sendiri
Karena setiap orang diciptakan unik, dengan kelebihan masing-masing!
-Jonas Walkn-




Kesempatan emas bersembunyi di setiap sudut
Menunggu orang berinisiatif menghampiri dan menemukannya!
-Greg S Reid-


Rasa kesepian adalah kemiskinan yang paling parah!
-Abigail Buren-


Akal budi tanpa pengetahuan adalah laksana tanah yang tak diolah
Laksana raga manusia yang kekurangan makan!
-Kahlil Gibran-


Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut & bimbang
Teman yang paling setia hanyalah keberanian & keyakinan yang teguh!
-Andrew Jackson-


Orang-orang yang berhasil akan mengambil manfaat dari kesalahan-kesalahan yang ia lakukan
Dan akan mencoba kembali untuk melakukan dengan cara yang berbeda!
-Dale Carnegie-


Kegagalan adalah satu-satunya kesempatan untuk memulai lagi dengan lebih cerdik!
-Henri Ford-


Ambillah inisiatif
Maka anda akan menciptakan peluang anda sendiri
Kebahagiaan akan berpihak pada anda
-Greg S reid-

Rabu, 07 Mei 2014

Dua Hati Satu Tujuan

Dua hati satu tujuan 

Pernah merasakan luka yang sama, melalui kerasnya kehidupan
Saat semuanya berlalu, impian serta ingatan kembali bersatu dalam keheningan

Bertemu menjalin kehidupan yang baru, ditengah maraknya pilihan
Tak sadar semuanya begitu indah, jika di jelajahi secara seksama penuh perhatian

Saling memahami, sengaja merenggut hari diselah kesibukan
Memanfaatkan waktu yang begitu singkat, ini keadaan apaan?
Apakah sebuah harapan?
Atau malah sebuah kebodohan?
Perasaan cemburu dan bahagia menjelma menjadi kesatuan 



Untuk melangkah bersama dalam nyatanya kehidupan
Diperlukan pengorbanan serta kepekaan
Itulah kebenaran~
Semuanya terekam pada sebuah kata yang tersirat dalam harapan
Menepis jiwa yang sunyi, menjadi rakitan romansa yang tak mudah untuk dilupakan~

Kamis, 01 Mei 2014

Titik Nol

Ketika aku tak mampu lagi merasa
Aku tak sadar yang di inginkan dari bait kehidupan oleh tinta cintanya ternyata ada
Dan aku tak sadar, mengapa aku mudah bergerak dan berpindah meski itu tak lagi serta dengannya
Hatiku tenang, jika aku tak perlu menentang mata saat berpapasan dengannya

Aku bersyukur, melenggang bahagia saya berjalan di tempat yang kutahu tak perlu ada dirinya disana
Hatiku tak sabar bahwa perjalanan ini akan sampai di tepi dan bahwa aku tak bisa melihatnya lagi untuk selamanya dan hanya ada DIA... orang yang berbeda


Hatiku membeku, dingin, semakin tak peduli terhadap rasa

Kelak butuh sedikit lagi hanya untuk beranjak dari sisi yang lama
Aku tak tertipu juga ketika aku tahu, SEPI, RINDU selalu ada
Malah mengubah hati dingin dan beku menjadi kesatuan yang erat adanya





Bukankah itu nasib sebagai kehancuran yang sangat berlebihan?
Kapan waktu itu akan tiba?

Aku tak sadar, mungkin aku sesungguhnya tidak mencintai siapa-siapa 
Cinta di titik nol aku boleh saja lupa, dan tak mengerti seperti apa rasanya
Tapi dingin tak boleh merenggut yang tersisa


Biar saja aku menertawainya, kalau memang cinta itu ada

Akulah yang menentukan dan menikmati hidanganku sendiri di hati dan tak ingin berbagi kepadanya 
Sementara ruang masih tersembunyi, kuputar sebagai permainan untuk memendam saja
Kulakukan sesukaku, aku melihat dan kuputuskan meninggalkan pintu itu bersama kunci yang sudah ada


Hingga kini sebatas ini saja
Aneh ya, aku mencintai tapi menolak untuk memiliki dirinya
Mungkin ku butuh namun tak nampak secara terbuka
Aku hanya ingin seseorang yang tak menyerah dan merasa peka
Menerima apa adanya itulah cinta~