Berawal dari ketertarikan tak terjelaskan.
Mengenai motivasi "LUPAKAN SEMANGAT, TAPI OPTIMISLAH!"
Point Penting...
Di saat kita masih kecil, kita semua punya impian, cita-cita dan keinginan. Tapi dalam konteks pemikiran anak-anak berbagai macam istilah terakhir hanyalah direkam dalam satu konsep, yaitu HARAPAN. Ya, harapan. Anak-anak hidup dalam harapan, namun tidak dengan ORANG DEWASA. Orang dewasa selalu berpikir apakah hal yang mereka harapkan bisa terwujud atau tidak, biasanya setelah mereka melakukan perhitungan atas biaya, waktu, dan latar belakang kondisi mereka sendiri, dan lama kelamaan, kebanyakan orang dewasa menjadi ragu untuk terus meyakini harapan mereka sendiri, dan itu tidak terjadi pada anak-anak. Anak-anak tidak pernah memikirkan segala KETAKUTAN!.
Makanya jika saya di suruh untuk memilih, saya akan memilih untuk tetap menjadi anak-anak dan tidak ingin tumbuh dewasa. Dengan alasan karena jika seseorang menjadi dewasa ia akan kehilangan masa-masa penuh kegembiraan dan kesenangan, semuanya terenggut oleh kata "sibuk" dan akan di buat stress oleh pekerjaan dan segala bentuk tanggung jawab mereka, sehingga orang dewasa akan menjadi lupa tentang bagaimana cara membuat hati ini senang, padahal di situlah letak kunci untuk tetap awet muda, yaitu kebahagiaan, kesenangan dan kegembiraan.
Kembali pada kata "MOTIVASI"
Motivasi sendiri sebenarnya berasal dari kata motif. Jika ditempatkan sebagai kata benda maka motif bisa berarti keinginan yang menjadi tujuan. Dan motivasi adalah segala bentuk upaya yang dilakukan dan dimaksudkan untuk membuat seseorang mempunyai keinginan yang kuat untuk dicapai. Motivasi adalah faktor pemicu yang membuat Anda kemudian menyadari dan mengaktifkan segala bentuk potensi dalam diri Anda. Dan di situlah anda mulai bergerak. OPTIMISLAH!
"Impian adalah buah dari penjagaan terhadap harapan-harapan kecil yang ingin diwujudkan"